I love mam

A mother is a person who seeing there are only four pieces of pie for five people, promptly announces she never did care for pie. ~Tenneva Jordan
A mother is a mother still,
The holiest thing alive.
~Samuel Taylor Coleridge

The real religion of the world comes from women much more than from men – from mothers most of all, who carry the key of our souls in their bosoms. ~Oliver Wendell Holmes

God could not be everywhere and therefore he made mothers. ~Jewish Proverb

hukum newton

Hukum gerak Newton
Hukum Newton pertama dan kedua, dalam bahasa Latin, dari edisi asli journal Principia Mathematica tahun 1687. Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasaan yang berbeda-beda selama hampir 3 abad,[1] dan dapat dirangkum sebagai berikut:
Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut.[2][3][4] Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan). Hukum Kedua: sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma. Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari momentum linear benda tersebut terhadap waktu.
Hukum Ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya.
Ketiga hukum gerak ini pertama dirangkum oleh Isaac Newton dalam karyanya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica, pertama kali diterbitkan pada 5 Juli 1687.[5] Newton menggunakan karyanya untuk menjelaskan dan meniliti gerak dari bermacam-macam benda fisik maupun sistem.[6] Contohnya dalam jilid tiga dari naskah tersebut, Newton menunjukkan bahwa dengan menggabungkan antara hukum gerak dengan hukum gravitasi umum, ia dapat menjelaskan hukum pergerakan planet milik Kepler.

gelombang

A.Gelombang
Pengertian Gelombang
Gelombang merupakan proses merambatnya suatu getaran yang tidak disertai dengan
perpindahan medium perantaranya. Gelombang hanya memindahkan energi. Perhatikan perahu
nelayan yang diam di atas permukaan air laut.
Berdasarkan arah getar dan arah rambatnya, gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu
gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
1.LOMBANG TRANSVERSAL
Gelombang, Jika kita berbicara masalah gelombang maka yang dibahas pertama kali pastilah macam-macam dari gelombang itu sendiri. Adapun macam-macam dari gelombang itu sendiri adalah gelombang transversal, gelombang longitudinal, gelombang stationer, gelombang elektromagnetik, dan masih banyak lagi yang lain. Pada permasalahan kali ini, kita akan membahas tentang gelombang transversal. Sebelum kita membahas apa itu gelombang transversal, kita harus mengetahui terlebih dulu arti dari gelombang. Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Gelombang terjadi karena adanya usikan yang merambat. Menurut konsep fisika, cerminan gelombang merupakan rambatan usikan, sedangkan mediumnya tetap. Jadi, gelombang merupakan rambatan pemindahan energi tanpa diikuti pemindahan massa medium. sekarang kita membahas apa itu gelombang transversal. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus arah getarannya ( usikannya )
Contoh gelombang transversal :
– getaran sinar gitas yang dipetik
– getaran tali yang digoyang-goyangkan pada salah satu ujungnya
Pada gelombang transversal, satu panjang gelombang terdiri atas 3 simpul dan 2 perut. Jarak antara dua simpul atau dua perut yang berurutan disebut setengah panjang gelombang atau ½ λ (lambda). Sedangkan cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu sekon. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v dan satuannya m/s atau m s-1. Hubungan v,f,λ, dan T adalah :
λ = v.T
λ = v/f
v = λ.f
dengan,
λ = panjang gelombang , satuannya meter ( m )
v = kecepatan rambatan gelombang, satuannya meter / sekon ( ms-1 )
T = periode gelombang , satuannya detik atau sekon ( s )
f = frekuensi gelombang, satuannya 1/detik atau 1/sekon ( s-1 )
2. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan arah getarnya ( arah usikannya ).
gelombang pada slinki yang diikatkan kedua ujungnya pada statif kemudian diberikan usikan pada salah satu ujungnya

elastisitas

Hukum Hooke
Pengertian Hukum Hooke
Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya yang meregangkan suatu zat elastis dan pertambahan panjang zat elastis. “Pada daerah elastisitas benda, gaya yang bekerja pada benda sebanding dengan pertambahan panjang benda”.disebut Hukum Hooke.
Elastisitas adalah : Kecenderungan pada suatu benda untuk berubah dalam bentuk baik panjang, lebar maupun tingginya, tetapi massanya tetap, hal itu disebabkan oleh gaya-gaya yang menekan atau menariknya, pada saat gaya ditiadakan bentuk benda kembali seperti semula.
Energi Potensial Pegas
Sebuah pegas yang ditarik dengan gaya F,menyebabkan pegas meregang(bertambah panjang). Besarnya energi yang dibutuhkan untuk meregangkan pegas sama dengan energi yang tersimpan pada pegas, yaitu Energi Potensial Pegas. Besar Energi Potensial Pegas (Ep ) sama dengan Luasan segitiga yang diarsir.